Selasa, 10 Mei 2011

Publik Diminta Tak Berspekulasi Soal Pesawat MA 60

Martin Bagya Kertiyasa - Okezone
JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengimbau agar publik tidak berspekulasi terlalu jauh terkait insiden jatuhnya pesawat Merpati MA 60 di Teluk Kaimana, Papua Barat.

Hatta menegaskan, biarkanlah para pihak berwajib menyelesaikan penyidikan terlebih dahulu, untuk saat ini, jelas dia, jangan ada perkiraan-perkiraan didasarkan fakta ada sekarang.

"Apa hasilnya penyelidikan? Seperti apa? Nanti kita baru bisa sikapi. Jangan berspekulasi dulu pada yang ada," ujar Hatta di kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (10/5/2011).

Terkait pembelian pesawat yang dianggap tidak memenuhi standar internasional, Hatta kembali mengungkapkan hal yang sama. "Kalau ditolak terus ada penyalahgunaan, tunggu hasil investigasi KNKT. Jangan spekulasi macam-macam, tunggu hasilnya apa nanti," tegasnya.

Namun demikian ketika ditanyakan apakah pihak Merpati tetap akan melakukan pembelian pesawat, Hatta enggan menjawabnya. "Itu urusan bussines to bussines bukan urusan pemerintah," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat Merpati MA 60 PK MZK jatuh di perairan Kaimana, Papua Barat, Sabtu 7 Mei 2011, sekira pukul 15.15 waktu setempat. Sebanyak 22 orang penumpang telah berhasil ditemukan dalam keadaan tewas.

Sedangkan tiga penumpang lainnya yakni pilot Kapten Purwandi Wahyu dan kopilot Paul Nap dan seorang penumpang hingga saat ini belum ditemukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar