Rabu, 11 Mei 2011

DANAU TELUK GELAM

A. Selayang Pandang Danau Teluk Gelam menawarkan pesona alam yang menawan. Danau yang terletak di pinggir barat jalan lintas timur Sumatera sekitar 92 km di sebelah tenggara kota Palembang itu airnya cukup tenang. Meski sedikit dipenuhi rumput air, danaunya bisa digunakan untuk olah raga dayung dan jet ski.
B. Keistimewaan
Di lokasi danau ini, pengunjung bisa berolahraga air, mandi, berenang, memancing, atau sekedar berkeliling Danau dengan menggunakan sepeda. Angin yang berembus semilir menciptakan gelombang-gelombang kecil di permukaan air danau yang bening membuat suasana terasa tenang. Di tengah danau terdapat daratan yang ditumbuhi ribuan pohon Gelam (Melaleuka leucadendron) dengan daun-daunnya yang mungil berwarna hijau muda.
C. Lokasi
Danau ini terletak di Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Danau Teluk Gelam dikelilingi Perkebunan Kelapa Sawit, sedang di Pinggir Danau sedang dibangun fasilitas Bumi Perkemahan seluar 250 Ha dilengkapi dengan 1000 MCK untuk digunakan sebagai arena Jambore Nasional Pramuka 2011.
D. Akses
Danau Teluk Gelam dapat dicapai melalui jalan lintas timur Sumatera. Dari kota Palembang melalui jalan raya yang menuju ke arah Lampung dengan menggunakan kendaraan pribadi atau carteran, Dari Palembang ke Kayu Agung (67Km) naik BUS AKDP Rp.10.000,- diteruskan ke Danau Teluk Gelam (25Km) naik Angkot Rp.3.000,-, Kecamatan Terdekat (Tanjung Lubuk) berjarak 5Km dari Danau Teluk Gelam.
E. Tiket Masuk
Untuk masuk ke objek wisata, setiap mobil dikenakan retribusi Rp 4.000,- dan sepeda motor Rp 2.000,-. Sedangkan untuk setiap pengunjung dihitung per kepala dengan tarif Rp 2.000,- untuk orang dewasa dan Rp 1.500,- untuk anak-anak.
F. Akomodasi dan Fasilitas
Bagi yang ingin hanya sekedar menonton, di tempat ini disediakan tribun untuk penonton. Selain itu, di tempat ini terdapat satu buah Hotel Kembar dan pemandu wisata. Tidak jauh dari Danau Teluk Gelam, terdapat 34 rumah panggung kayu bertipe 45 dan 70 yang dibangun dengan metode knock down (bongkar pasang). Rumah-rumah ini disewakan sehingga bisa untuk menginap atau beristirahat. Suasana rumah masih alami, sehingga pengunjung yang menginap akan merasakan seperti tinggal di perkampungan. Bagi pengunjung yang ingin menyewa jet-ski tarifnya Rp 300.000,- per jam, sedangkan speed boat Rp 150.000,- per jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar